Tasrif Shorof: Penjelasan Lengkap dengan Contoh dan Artinya
Nahwushorof.ID - Shorof merupakan cabang ilmu bahasa Arab yang secara khusus membicarakan tentang perubahan suatu kata atau kalimah. Perubahan bentuk kata tersebut dalam praktiknya disebut dengan tasrif. Oleh karena itu keilmuan ini dinamakan ilmu shorof, yang artinya perubahan atau berubah.
Kata tasrif dalam disiplin ilmu shorof merupakan istilah dasar yang wajib diketahui pemula. Lebih lanjut dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai tasrif shorof meliputi pengertian, jenis, macam, dan bagaimana penerapannya dalam kalimat bahasa Arab.
Pengertian Tasrif Shorof
Kata "tasrif" berasal dari bahasa Arab تصريف, artinya perubahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasrif berarti sistem perubahan bentuk kata untuk membedakan kasus, kala, jenis, jumlah, dan aspek. Bisa juga disebut dengan konjugasi, yang merujuk pada perubahan bentuk verba yang berhubungan dengan jumlah, jenis, kelamin, modus, dan waktu (terdapat pada bahasa fleksi).
Sejalan dengan hal tersebut, Ahmad Mufid dalam buku “Mudahnya Belajar Ilmu Shorof” menjelaskan, bahwa tasrif adalah perubahan bentuk kata sesuai dengan perbedaan kasus, waktu, jenis, kelamin, jumlah, atau situasi. Seperti perubahan kata dari tunggal menjadi ganda dan jamak; dari kata kerja lampau menjadi masa sekarang; atau perintah, dan lain sebagainya. Lebih lanjut mari pahami bagaimana perubahan kata dari berbagai segi dalam tabel berikut!
Pertama, perubahan dari segi jumlah:
Jamak | Tasniyah | Mufrad |
---|---|---|
مُسْلِمُونَ Beberapa muslim |
مُسْلِمَانِ Dua muslim |
مُسْلِمٌ Muslim |
جَلَسُوا Mereka duduk |
جَلَسَا Dia berdua duduk |
جَلَسَ Dia duduk |
Kedua, perubahan dari segi waktu:
Amr | Mudhari | Madhi |
---|---|---|
أُكْتُبْ Menulislah |
يَكْتُبُ Sedang menulis |
كَتَبَ Telah menulis |
Ketiga, perubahan dari segi jenis kelamin:
Muannats | Mudzakkar |
---|---|
مُؤْمِنَةٌ Perempuan mukmin |
مُؤْمِنٌ Laki-laki mukmin |
تَكْتُبُ Sedang menulis (pr) |
يَكْتُبُ Sedang menulis (lk) |
Keempat, perubahan dari segi kasus:
Isim Alat | Maf'ul | Fa'il |
---|---|---|
مِفْتَاحٌ Alat membuka |
مَفْتُوحٌ Yang dibuka |
فَاتِحٌ Yang membuka |
Kelima, perubahan dari segi situasi:
Majhul | Ma'lum |
---|---|
يُضْرَبُ Sedang dipukul |
يَضْرِبُ Sedang memukul |
Pembagian Tasrif Shorof
Dilihat berdasarkan susunan kata, tasrif shorof dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: tasrif istilahi dan tasrif lughawi.
1. Tasrif Istilahi
Tasrif istilahi adalah perubahan bentuk kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya. Seperti perubahan dari fi'il madhi ke dalam bentuk mashdar, dari isim fa'il menjadi isim maf'ul, dab begitu seterusnya. Supaya lebih memahaminya, perhatikan contoh tasrif istilahi untuk kata كَتَبَ (menulis) berikut ini:
كَتَبَ – يَكْتُبُ – أُكْتُبْ – كِتَابًا – كَاتِبٌ – مَكْتُوبٌ – مَكْتَبٌ
2. Tasrif Lughawi
Tasrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah dan jenis pelakunya. Seperti perubahan dari fi’il mudhari untuk tunggal (mufrad) ke bentuk jamak, dari isim fa’il untuk laki-laki (mudzakkar) menjadi isim fa’il untuk perempuan (muannats).
Perhatikan contoh tasrif lughawi untuk kata جَلَسَ (duduk) dalam tabel berikut ini!
Artinya | Tasrif |
---|---|
Dia duduk (lk 1) | جَلَسَ |
Dia berdua duduk (lk 2) | جَلَسَا |
Mereka duduk (lk >2) | جَلَسُوا |
Dia duduk (pr 1) | جَلَسَتْ |
Dia berdua duduk (pr 2) | جَلَسَتَا |
Mereka duduk (pr >2) | جَلَسْنَ |
Kamu duduk (lk 1) | جَلَسْتَ |
Kamu berdua duduk (lk2) | جَلَسْتُمَا |
Kalian duduk (lk >2) | جَلَسْتُم |
Kamu duduk (pr 1) | جَلَسْتِ |
Kamu berdua duduk (pr2) | جَلَسْتُمَا |
Kalian duduk (pr >2) | جَلَسْتُنَّ |
Saya duduk | جَلَسْتُ |
Kita duduk | جَلَسْنَا |
Penutup
Itulah penjelasan tentang tasrif shorof meliputi pengertian dan pembagian berdasarkan jenis beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
Dari sini dapat dipahami, bahwa shorof atau tasrif merupakan cabang ilmu bahasa Arab yang penting untuk diketahui bagi penggiat bahasa Arab. Karena dengan mempelajari tasrif, seseorang menjadi tahu kata mana yang mengalami perubahan sehingga tepat dalam mengartikannya. Dengan mempelajari tasrif pula seseorang bisa mengubah kata dari satu bentuk ke bentuk lainnya untuk mendapatkan makna yang berbeda sesuai dengan yang dikehendaki.