Pengertian Fiil, Macam, dan Cirinya: Dijelaskan dengan Contoh yang Mudah Dipahami
Nahwushorof.ID - Fiil merupakan perangkat dasar dalam bahasa Arab untuk menyusun kalimat verba. Fiil dibagi menjadi beberapa macam. Masing-masing dari macam fiil tersebut juga memiliki pengertian dan ciri-ciri khusus. Karena itulah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai fiil dan hal-hal yang terkait dengannya.
Pengertian Fiil
Fiil (فِعْلٌ) merupakan bentuk mufrod dari kata "af'alun wa if'alun" اَفْعَالٌ و فِعَالٌ. Secara bahasa fiil berarti "al-hadats" الحَدَثُ (kejadian). Kata fiil berangkat dari wazan "fa'ala" فَعَلَ, yang artinya melakukan, bertindak atau melaksanakan.
Di tinjau dari segi istilah pengertian fiil adalah:
الفِعْلُ إِصْطِلَاحًا كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى فِى نَفْسِهَا وَ اقْتَرَنَتْ بِزَمَنٍ وَضْعًا
Artinya: "Fi'il adalah kata yang menunjukkan atas makna definit dan terikat dengan waktu atau kondisi".
Dalam kaidah bahasa Indonesia, kita mengenal fiil dengan kata kerja (verba). Akan tetapi, istilah kata kerja dalam bahasa Indonesia dengan bahasa Arab memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Di antaranya yaitu dalam hal waktu atau kondisi, fiil dalam bahasa Arab tidak terlepas oleh waktu. Sedangkan kata kerja dalam bahasa Indonesia terlepas oleh waktu.
Contohnya seperti kata "ajlisu" اَجْلِسُ (aku sedang duduk), pada contoh ini keterangan waktu sudah termuat dalam lafadz itu sendiri. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata "aku sedang duduk", membutuhkan kata lain untuk menunjukkan waktu duduk, apakah sudah / akan / sedang. Dalam contoh tersebut menggunakan kata "sedang" untuk menunjukkan waktu duduk, artinya ia tidak terikat oleh waktu.
Perhatikan beberapa contoh fiil yang telah dibedakan berdasarkan jenisnya dalam tabel berikut !
Contoh | Jenis | Transliterasi |
---|---|---|
وَدَّ | Fiil madhi | Telah menyukai |
جَلَسَ | Fiil madhi | Telah duduk |
يُكْرِمُ | Fiil mudhari | Akan menghormati |
يَقْرَأُ | Fiil mudhari | Sedang membaca |
إِضْرِبْ | Fiil amar | Pukullah ! |
Macam-macam Fiil
Ditinjau dari segi perubahan bentuk dan penggunaannya, fiil dibagi ke dalam 3 (tiga) macam. Masing-masing dari ketiganya mempunyai ciri yang berbeda-beda. Macam-macam fiil yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Fiil Madhi
Fiil madhi adalah bentuk kata kerja yang memuat masa lampau, kata "al-madhi" الماضى itu sendiri mempunyai makna masa lampau, sebelumnya, akhir, lebih dulu, dahulu atau lebih awal.
Sedangkan menurut istilah ahli nahwu pengertian fiil madhi adalah:
المَاضٖى هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ مَضٰى وَ انْقَطَعَ
Artinya: "Fiil madhi adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa yang telah berlalu atau masa lampau".
Adapun ciri-ciri fiil madhi yaitu:
- Memuat waktu yang telah berlalu,
- Dapat bersambung dengan ta' fail dan ta' ta'nits sakinah,
- Harakat akhirnya berupa fathah,
- Dapat bertemu dengan dhomir rafa'.
Contoh fi'il madhi dapat diperhatikan dalam tabel berikut ini !
Contoh | Transliterasi |
---|---|
اَقْبَلَ | Telah mendekati |
أَكَلَ | Telah makan |
جَاءَ | Telah datang |
اِنْفَتَحَ | Telah membuka |
كَتَبَ | Telah menulis |
2. Fiil Mudhari
Kata "mudhari" (المُضَارِع) sama halnya dengan "al-musyabih" المُشَابِه yang artinya serupa atau sama. Maksudnya serupa dengan kalimah isim dalam hal mu’robnya. Fiil mudhari merupakan kata kerja / verba yang memuat masa sekarang dan masa yang akan datang.
المُضَارِعُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ يَحْتَمِلُ الحَالَ وَ الإِسْتِقْبَالَ
Artinya: “Fiil mudhari adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa sekarang atau masa yang akan datang”.
Adapun ciri-ciri fiil mudhari yaitu:
- Memuat masa sekarang atau yang akan datang,
- Diawali dengan huruf mudhara'ah (alif, nun, ya', dan ta'),
- Dapat dimasuki amil nawashib dan amil jawazim.
Contoh fiil mudhari dapat dilihat dalam tabel berikut ini !
Contoh | Transliterasi |
---|---|
يَنْصُرُ | Akan menolong |
يَقْرَأُ | Sedang membaca |
يُكْرِمُ | Akan memuliakan |
يَنْفَتِحُ | Sedang membuka |
يَجْلِسُ | Akan duduk |
3. Fiil Amar
Bagian yang terakhir dari macam-macam fiil yaitu fiil amr. Secara leksikal kata "amr" (الأمر) merupakan bentuk mashdar dari madhi "amara" أَمَرَ, yang berarti memerintah, menginstruksikan atau menyuruh.
Sedangkan secara istilah pengertian fiil amar adalah:
الأَمْرُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ مُسْتَقْبَلٍ
Artinya: “Fiil amr adalah kata yang menunjukkan makna perintah atau permohonan dan memuat masa yang akan datang”.
Adapun ciri-ciri fiil amr yaitu:
- Menunjukkan arti perintah atau permohonan secara mandiri,
- Dapat bersambung dengan nun taukid tsaqilah dan khafifah.
Contoh fiil amr dapat diperhatikan dalam tabel berikut ini !
Contoh | Transliterasi |
---|---|
أُنْصُرْ | Tolonglah ! |
إِجْلِسْ | Duduklah ! |
تَعَلَّمْ | Belajarlah ! |
أُكْتُبْ | Tulislah ! |
إِفْتَحْ | Bukalah ! |
Perbedaan Fiil dan Kata Benda
Fiil dan kata benda (isim) merupakan dua bagian penting dalam struktur kalimat bahasa Arab. Meski sama-sama kata (kalimah), namun keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Perbedaan keduanya dapat dilihat dalam tabel berikut.
Aspek | Fiil | Isim |
---|---|---|
Fungsi | Digunakan untuk menunjukkan pekerjaan, peristiwa, atau tindakan. | Digunakan untuk menyebutkan nama orang, tempat, atau benda. |
Perubahan bentuk | Dapat berubah bentuknya sesuai dengan waktu yang mengitarinya. | Relatif tetap bentuknya. |
Peran dalam kalimat | Menjadi predikat dalam kalimat. | Menjadi subyek, obyek, atau pelengkap kalimat. |
Contoh Kalimat Menggunakan Fiil
Contoh kalimat dengan fiil untuk masa lampau atau telah berlalu:
- مَرَرْتُ بِثَلَاثَةِ أَدْرَاجٍ : Aku telah melewati tiga tangga.
- رَجَعَتْ أَرْوَاحُهُمْ إِلَى اللّهِ : Ruh mereka telah kembali kepada Allah Swt.
- خَتَمْتُ القُرْآنَ : Saya telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
Contoh kalimat dengan fiil untuk masa sekarang atau akan datang:
- مَاذَا تَعْمَلُ هُنَا؟ : Sedang apa kamu di sini?.
- أَتَّصِلُ بِكِ لَاحِقًا : Aku akan meneleponmu nanti.
- مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُد : Barang siapa menanam pasti akan memetik.
Contoh kalimat dengan fiil untuk perintah atau permohonan:
- إِقْرَأْ النَّصَّ عِدَّةَ مَرَّةٍ : Bacalah teks ini berulang-ulang.
- أُخْرُجُوا إِلَى المَكْتَبَةِ : Pergilah kalian ke perpustakaan.
- أُدْعُوا اللّهَ المَغْفِرَةَ : Mintalah ampunan kepada Allah.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai pengertian fiil dan macam-macam fiil. Pemahaman yang mendalam mengenai fi'il menjadi salah satu kunci sukses untuk menyusun kata menjadi kalimat dalam bahasa Arab. Dengan memahami perbedaan dan fungsi antara ketiga jenis fi'il, kita dapat memilah dan memilih penggunaan kata kerja berdasarkan waktu yang sesuai dengan konteks kalimat bahasa Arab.
Posting Komentar